-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

BPJS Ketenagakerjaaan Taja FGD Optimalisasi Perlindungan Aparatur Desa se Kabupaten Kampar

Monday 30 September 2019 | Monday, September 30, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-09-30T09:09:24Z

Kampar, Riau, Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Drs. Syamsul Bahri membuka secara resmi Forum Diskusi tentang Optimalisasi Perlindungan Bagi aparatur Desa se-kabupaten Kampar. Acara ini ditaja oleh BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan di Aula Kantor Badan Pemerintahan Desa, Senin (30/9/19).

Hadir dalam Forum Diskusi tersebut diantaranya Kepala Badan Pemerintahan Desa Febrinaldi Tridarmawan, Perwakilan Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Eko Yuyulianda, Kepala Kantor Cabang BPJS ketenagakerjaan Pekanbaru Panam Ahmad Fauzan, Kepala KCP Kampar Dodi Pramana, peserta Forum Diskusi dari Ketua APDESI (Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia), Perwakilan BUMDes dan seluruh perwakilan Perangkat Desa.

Syamsul Bahri dalam sambutannya mengungkapkan BPJS merupakan program nasional dalam rangka memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada masyarakat. 

“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan Kepada Perangkat Desa”.

Syamsul Bahri juga menyatakan kehadiran Jaminan Sosial Ini bertujuan memberikan suatu harapan kepada masyarakat agar dalam melakukan aktivitas pekerjaan merasa mendapatkan ketenangan, jaminan Keselamatan kerja juga adanya asuransi apabila terjadi kecelakaan kerja.

Jaminan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan diantaranya kecelakaan pada saat melakukan aktivitas pekerjaan, ditanggung oleh BPJS ketenagakerjaan hingga pulih dan dapat beraktivitas kembali seperti biasanya.

Syamsul Bahri juga menekankan Pemda Kampar sangat mendukung program dari BPJS Ketenagakerjaan ini,

 "Terimakasih juga telah memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan sehingga masyarakat paham akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar Syamsul Bahri.

Asisten III itu juga mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan mengupayakan agar seluruh masyarakat pekerja desa dapat menjadi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Pemerintah daerah bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan akan memotivasi seluruh kepala desa dan perangkatnya agar dapat memahami  manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan agar seluruh kepala desa dan perangkatnya serta masyarakat pekerja di wilayah kabupaten Kampar dapat menjadi peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sehingga masyarakat dapat merasa terlindungi dan kabupaten Kampar menjadi kabupaten yang sejahtera," tutupnya.

Perwakilan Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Eko Yuyulianda dalam sambutannya menyampaikan dari 250 Desa yang ada di Kabupaten Kampar hanya 52 persen saja yang telah terlindungi. 

Ditambahkan Eko Yuyulianda kehadiran Forum Diskusi ini merupakan sarana sosialisasi BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan pemahaman pentingnya perlindungan jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh perangkat Desa.

Dirinya juga berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar atas dukungan dalam mensukseskan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Kampar. 

Selain itu Eko Yuyulianda juga mengungkapkan Dukungan dari Pemerintah Daerah sangat serius seperti lahirnya Peraturan Bupati Nomor 25 tahun 2019.

“Ini membuktikan keseriusan dan kesungguhan dan kepedulian Pemda Kampar Terhadap Kesejahteraan Masyarakatnya," ungkap Eko Yuyulianda.

Penulis : Canggih/rls
×
Berita Terbaru Update